Assalamu'allaikum, anda pasti sudah tau MCB kan??..
tapi untuk emilihan penggunaan MCB dapat diliat berdasarkan otomatnya, langsung
saja yaa. seperti bahasan sebelum ini MCB Berdasarkan konstruksinya, MCB
memiliki dua cara pemutusan yaitu : pemutusan bersarkan panas dan berdasarkan
elektromagnetik. Pemutusan karena beban lebih dan pemutusan berdasarkan
elektromagnetic karena hubung pendek atau hubung singkat.
1. Thermis
Prinsip kerjanya berdasarkan pada pemuaian atau
pemutusan dua jenis logam yang koefisien jenisnya berbeda. Kedua jenis logam
tersebut dilas jadi satu keping (bimetal)dan dihubungkan dengan kawat arus.
Jika arus yang melalui bimetal tersebut melebihi arusnominal yang diperkenankan
maka bimetal tersebut akan melengkung dan memutuskan aliran listrik.
2. Magnetik
Prinsip kerjanya adalah memanfaatkan arus hubung singkat
yang cukup besar untuk menarik sakelar mekanik dengan prinsip induksi
elektromagnetis, koil akan terinduksi dan daerah sekitarnya akan terdapat medan
magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus. Semakin
besar arushubung singkat, maka semakin besar gaya yang menggerakkan sakelar
tersebut sehinggalebih cepat memutuskan rangkaian listrik dan gagang operasi
akan kembali ke posisi off .Busur api yang terjadi masuk ke dalam ruangan yang
berbentuk pelat-pelat, tempat busur apidipisahkan, di dinginkan dan dipadamkan
dengan cepat MCB dapat segera digunakan lagi setelah gangguan telah di
perbaiki.
penggunaan MCB berdasarkan otomatnya.....
a.Otomat-G
Jenis Otomat ini digunakan untuk mengamankan
motor-motor listrik kecil untuk arus bolak-balik atau arus searah, alat-alat
listrik dan juga rangkaian akhir besar untuk penerangan, seperti penerangan
pabrik. Pengaman elektromagnetiknya berfungsi pada 8In-11 In untuk arus
bolak-balik atau pada 14 In untuk arus searah. Kontak-kontak sakelarnyadan
ruang pemadam busur apinya memiliki konstruksi khusus. Karena itu jenis Otomat
inidapat memutuskan arus hubung singkat yang besar, yaitu hingga 1500
ampere.
b. Otomat tipe L
Pada jenis ini pengaman thermisnya disesuaikan dengan
meningkatnya suhu hantaran, kalau terjadi beban lebih dan suhu hantaranya
melebihi suatu nilai tertentu, maka elemen bimetalnya akan memutuskan arus pada
rangkaian. Kalau terjadi hubung singkat, maka arusnya kan diputuskan oleh
pengaman elektromagnetik. Untuk AC adalah : 4 – 6 x In dan DC adalah : 8 x In
dimana pemutusan arusnya akan berlangsung dalam waktu 0,2 detik.
c. Otomat-H (Untuk Instalasi Rumah)
Secara termis jenis ini sama dengan Otomat-L. Tetapi
pengaman elektromagnetiknya memutuskan dalam waktu 0,2 detik, jika arusnya sama
dengan 2,5 In–3 In untuk arus bolak- balik atau sama dengan 4 In untuk arus
searah. Jenis Otomat ini digunakan untuk instalasi rumah. Pada instalasi rumah,
arus gangguan yang rendah pun harus diputuskan dengancepat. Sehingga jika
terjadi gangguan tanah, bagian-bagian yang terbuat dari logam tidak akan lama
bertegangan.
a.Type G (General) Biasanya digunakan untuk instalasi
motor listrik
b. Type L (Line) Biasanya digunakan untuk instalasi
jala-jala
c. Type H (Home) Biasanya digunakan untuk instalasi rumah/gedung
d. Type K&U Biasanya digunakan untuk rangkaian
elektronika atau trafo
sumber : http://sikasatmata.blogspot.com/
1. MCB (Miniatur Circuit
Breaker)
MCB adalah suatu
rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis (bimetal) untuk
pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik untuk pengaman
hubung singkat.
MCB banyak digunakan untuk pengaman
sirkit satu fasa dan tiga fasa. Keuntungan menggunakan MCB, yaitu :
1. Dapat memutuskan rangkaian
tiga fasa walaupun terjadi hubung singkat pada salah satu fasanya.
2. Dapat digunakan kembali
setelah rangkaian diperbaiki akibat hubung singkat atau beban lebih.
3. Mempunyai respon yang baik
apabila terjadi hubung singkat atau beban lebih.
Pada MCB
terdapat dua jenis pengaman yaitu secara thermis dan elektromagnetis, pengaman
termis berfungsi untuk mengamankan arus beban lebih sedangkan pengaman
elektromagnetis berfungsi untuk mengamankan jika terjadi hubung singkat.
Pengaman
thermis pada MCB memiliki prinsip yang sama dengan thermal overload yaitu
menggunakan dua buah logam yang digabungkan (bimetal), pengamanan secara
thermis memiliki kelambatan, ini bergantung pada besarnya arus yang harus diamankan,
sedangkan pengaman elektromagnetik menggunakan sebuah kumpa- ran yang dapat
menarik sebuah angker dari besi lunak.
MCB
dibuat hanya memiliki satu kutub untuk pengaman satu fasa, sedangkan un- tuk
pengaman tiga fasa biasanya memiliki tiga kutub dengan tuas yang disatukan,
sehingga apabila terjadi gangguan pada salah satu kutub maka kutub yang lainnya
juga akan ikut terputus.
Berdasarkan penggunaan dan daerah
kerjanya, MCB dapat digolongkan menjadi 5 jenis ciri yaitu :
- Tipe Z (rating dan breaking capacity kecil) Digunakan untuk pengaman rangkaian semikonduktor dan trafo-trafo yang sen- sitif terhadap tegangan.
- Tipe K (rating dan breaking capacity kecil) Digunakan untuk mengamankan alat-alat rumah tangga.
- Tipe G (rating besar) untuk pengaman motor.
- Tipe L (rating besar) untuk pengaman kabel atau jaringan.
- Tipe H untuk pengaman instalasi penerangan bangunan
Sumber : http://insyaansori.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar